Pengukuran Beban Kerja dengan Metode Full Time Equivalent (FTE) untuk Mengoptimalkan Kinerja Karyawan Departemen PPIC pada PT Segatama Lestari
Kata Kunci:
PPIC, Sumber Daya Manusia, Beban Kerja, Full Time EquivalentAbstrak
PPIC adalah suatu departemen yang bertugas mempersiapkan proses manufaktur dan
mengelola persediaan bahan baku hingga akhirnya diproses oleh departemen produksi menjadi
barang jadi. PPIC pada perusahaan manufaktur termasuk ke dalam departemen untuk
merencanakan dan mengendalikan proses produksi, sehingga proses tersebut bisa berjalan
sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Pengukuran beban kerja adalah proses untuk
menetapkan jumlah jam kerja yang digunakan atau dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan dalam waktu tertentu dengan mempertimbangkan beberapa faktor kegiatan selama
bekerja, seperti faktor kelonggaran yaitu pemenuhan kebutuhan pribadi, faktor kelelahan, dan
lingkungan kerja. Pengukuran beban kerja juga merupakan sebuah teknik perencanaan untuk
menentukan berapa tenaga kerja yang dibutuhkan. Beban kerja yang dilimpahkan pada pekerja
terbagi dalam tiga kondisi yaitu, beban kerja normal, beban kerja berlebih, dan beban kerja yang
rendah. Sedangkan 4 tenaga kerja PPIC lainnya memiliki beban kerja dengan kategori normal/fit.
Pada tenaga kerja dengan nilai FTE underload dapat dievaluasi dengan penambahan beban
kerja. Sesuai rencana pemindahan produksi tersebut, maka saat mutase sudah terlaksana untuk
beban kerja yang berlebih dapat dilimpahkan kepada tenaga kerja dengan nilai FTE underload
ini.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Julia Dewi Ma'rifah, Putri Rahayu
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.