Rancang Bangun Alat Pengukur Kecepatan Air Berbasis Digital Dengan Sensor Hall-Effect
Kata Kunci:
Hall-effect, flow meter, Mikrokontroler Atmega16, metode pelampung, kecepatan aliran airAbstrak
Perkembangan teknologi telah mendorong peralihan dari alat ukur analog ke sistem digital untuk meningkatkan akurasi, termasuk dalam mengukur kecepatan aliran air sungai. Pengukuran ini penting untuk kebutuhan industri, penelitian, atau perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Penelitian ini menggunakan metode pelampung sebagai pembanding untuk alat ukur berbasis flow sensor dengan sistem hall-effect. Sensor ini memiliki rotor air yang menghasilkan pulsa sesuai kecepatan aliran, yang kemudian diolah oleh mikrokontroler Atmega16 dan ditampilkan di layar. Hasil pengujian menunjukkan kesalahan pengukuran antara metode pelampung dan alat dalam rentang 1-8%. Misalnya, pada lintasan 10 meter, metode pelampung mencatat kecepatan 0,40 m/s, sementara alat mencatat 0,41 m/s dengan kesalahan 2,5%. Pada lintasan 15 meter, kesalahan mencapai 8%. Penelitian ini membuktikan bahwa alat berbasis flow sensor dapat menjadi alternatif andal untuk mengukur kecepatan aliran air dengan tingkat kesalahan yang dapat diterima. Hasil ini mendukung pengembangan teknologi digital untuk pengukuran yang lebih akurat dan efisien.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Andri Dwi Utomo, Taufiqurrahman, Syafaat
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.